A. APA YANG DIMAKSUD DENGAN MICROFIBER ?
Microfiber merupakan terminologi yang digunakan untuk menggambarkan serat
yang sangat halus dan penyebutan untuk teknologi pengembangan serat ini. Kain
yang terbuat dari benang extra halus ini menghasilkan sentuhan yang sangat
lembut, berupa handuk, mop dan banyak aplikasi lainnya seperti, bath robe,
handuk bayi, dll.
Banyak definisi tentang microfiber tetapi kebanyakan mengatakan dalam
istilah umum sebagai benang yang mempunyai ukuran kehalusan kurang dari 1
denier per filament. Penyebutan microfiber merujuk ke teknologi pengembangan
serat halus yang berdiameter hanya 0.006 mm yang berarti 10 kali lipat lebih
halus daripada sutera, 30 kali dari katun, 40 kali dari wol, dan 100 kali dari
rambut manusia.
1.1 Perbandingan Microfiber dan serat lain
Hanya satu lbs ( sekitar 0,456 kg ) berat benang dapat mengelilingi bumi
lebih dari 10 kali lipat. Semakin kecil diameter dan nomor benang maka semakin
halus seratnya yang berarti semakin effective untuk membersihkan permukaan.
Ada empat macam microfiber yang di produksi tetapi yang paling baik untuk
kain pembersih adalah campuran dua polymer yaitu nylon ( polyamide ) dan
polyester.
Polyester sebagai lyophillic memastikan afinitas terhadap butiran kotoran
dan minyak sedangkan nylon ( polyamida ) berfungsi dalam hal daya serap air.
Rasio dua campuran polymer biasanya adalah 80% polyester dan 20% nylon,
campuran 70/30 akan menyerap air lebih cepat. Oleh karena nylon lebih mahal
daripada polyester maka harganya sedikit lebih mahal untuk campuran 70/30 ini.
Memang benar bahwa nylon lebih menyerap air daripada polyester, kain yang terbuat
dari campuran 70% polyester dan 30% nylon tidak otomatis kering lebih baik dari
campuran 80/20.
Proses knitting dan treatment benang ( splitting ) akan menentukan kualitas
kain lebih daripada campuran material.Tanpa proses splitting, tidak ada beda dengan
normal polyester.
Proses splitting polyester dan nylon menciptakan jutaan celah pada banyak
irisan ( 16 irisan "cross section" / 16 segmen dalam bentuk V / alur
berbentuk bintang ). Ini juga disebut dengan proses pengurangan berat karena
beberapa bagian polyester terlarut oleh larutan NaOH ( soda costic ).
Melakukan proses splitting dengan kurang sempurna akan mengurangi kualitas
kain microfiber. Proses ini harus dilakukan secara sempurna, terlalu banyak
"splitting" menyebabkan rusaknya benang terlalu sedikit menyebabkan
kehilangan fungsinya dengan baik.
1.3 contoh mesin splitting
Jenis-Jenis Microfiber Menurut Teknis Pembuatan.
Menurut teknis pembuatan microfiber terdiri dari 3 macam jenis :
1. Dibuat secara Circular Knitting
1.1 Mesin Circular Knitt
Dengan teknik pembuatan secara Circular Knitt, akan menghasilkan kain
dengan sifat; Stretch atau kainnya lentur kalau ditarik kedua ujungnya, akan
meregang. Permukaan kain bisa dikreasikan dengan berbagai macam variasi,
misalnya permukaan yang berbulu pendek atau panjang. Dan bisa juga dibuat
dengan permukaan kain yang halus. Tergantung dimana kain microfiber akan
digunakan, karena biasanya aplikasi kain lap microfiber sangat spesifik dan
tidak boleh digunakan secara bercampur. Misalnya; apabila lap microfiber nya
digunakan untuk kacamata, maka tidak boleh digunakan untuk aplikasi mobil,
begitu pun sebaliknya.
1.2 Manual Circular Knitt
2. Dibuat secara Wrap Knitting/ Weft Knitting
2.1 Mesin Warp Knitt
Dengan teknik pembuatan secara Warp Knitt, akan menghasilkan kain dengan
sifat; kuat. Tidak akan meregang dan rajutannya kuat tidak akan murudul,
apabila ditarik-tarik serat atau benang nya. Warp Knitt juga sama seperti
Circular Knitt, permukaannya bisa dikreasikan dengan berbagai macam variasi,
misalnya permukaan yang berbulu pendek atau panjang. Karena pada umumnya lap
microfiber permukaanya berbulu, diperlukan untuk menciptakan kain yang
mempunyai daya serap tinggi. Sebelum proses pengrajutan, dilakukan kan terlebih
dahulu proses warping, yaitu proses pemindahan benang dari cones kecil ke
sebuah beam.
2.2 Benang dalam cones
2.3 Beam Warp Knitt
2.4 Mesin Warping
Proses Warp Knitting memang lebih rumit dari Circular Knitting tapi
menghasilkan kainnya kuat, namun sedikit lebih mahal, disebabkan proses Warp
Knitting, membutuhkan peralatan, dan tenaga kerja yang lebih banyak.
3. Dibuat secara Weaving/Tenun
Dalam pembuatan kain secara waeving mungkin ini yang paling rumit, karena
persiapnnya lebih banyak dan rumit daripada 2 proses diatas.
B. Mengapa Saya Harus Menggunakan Kain Microfiber
dan Mops Microfiber ?
1.1 Microfiber Mops
1.2 Contoh kain Lap Microfiber
Microfiber adalah produk bebas serat, non-abrasif, dan hypoallergenic yang
memungkinkan Anda untuk membersihkan tanpa menggunakan bahan kimia. Tidak
seperti produk kapas dan kertas tradisional menyeka atau pel katun yang
cenderung mendorong kotoran dan debu, microfiber benar-benar menyerap kotoran
dan kuman, mengangkat mereka dari permukaan dan menjebak mereka sampai kain
atau mop dicuci. Oleh karena itu, bahan kimia tidak diperlukan. Microfiber
menyerap secara super dan dapat menyimpan hingga tujuh kali berat air - ini
adalah apa yang membuat pel microfiber dan kain microfiber bahkan lebih
istimewa. Kain microfiber aman pada semua permukaan. Microfiber dapat digunakan
dengan desinfektan yang diencerkan. Jika Anda memilih untuk menggunakan bahan
kimia, Anda dapat menggunakan lebih sedikit dengan mengencerkan bahan kimia
dengan air.
1.3 Bagaimana cara microfiber bekerja
Feature and benefit
·
Kain microfiber adalah hypoallergenic, tidak menyebabkan masalah dengan
penderita alergi atau astma.
·
Kain microfiber menyerap dengan super, menyerap 7 kali dari berat air yang
di serapnya
·
Kain microfiber kering lebih cepat 1/3 dari kain pembersih biasa.
·
Kain microfiber ramah lingkungan, tidak membutuhkan sabun atau kimia
apapun.
·
Kain microfiber dapat digunakan ratusan kali. ( Lebih dari 200 kali )
·
Kain microfiber tidak mengelupas dan tidak abrasive
·
Kain microfiber dan pel, hanya digunakan dengan air saja, 99,94% efektif
menghilangkan bakteri dari permukaan halus, jika dibandingkan dengan kain dan
lap pel biasa dengan memakai Lysol atau pemutih, yang hanya efektif 91,89%.
·
Kain microfiber 4 kali lebih efektif dari pada kain pembersih biasa. Lebih
lux dan tahan lebih lama daripada produk pembersih lain karena kain microfiber
mengandung 200.000 lebih serat per-inchi persegi
·
Produk microfiber tidak menyebabkan secara negative nilai kilauan dari
permukaan yang sedang dibersihkan.
·
Microfiber mops memperbesar area yang dapat dibersihkan daripada
konvensional mop, sehingga 5 kali lebih murah untuk membersihkan.
·
Mengurangi kemungkinan tumpahan bahan kimia ketika menggunakan kain microfiber
dan mop karena bahan kimia tidak diperlukan.
·
Mengurangi kecelakaan tergelincir dan jatuh karena permukaan yang
dibersihkan dengan microfiber mop akan kering lebih cepat daripada mop
konvensional.
C. Perbedaan Lap Microfiber dan Lap Kanebo (PVA)
Perbedaan Lap Microfiber dan Lap Kanebo
Karena kemampuan daya serapnya yang besar, di Indonesia Microfiber sudah
banyak digunakan untuk berbagai macam aplikasi misalnya; Lap Mobil / Detailing
Cloth:
Berbagai macam merk Lap Mobil sudah banyak dipasaran. Fungsi nya memang
berbeda dengan Lap Kanebo atau Lap Chamois. Lap Kanebo terbuat dari bahan PVA.
Lap Kanebo PVA atau Chamois
Apa yang dimaksud dengan PVA
kutip dari wikipedia :
" Polivinil asetat (Bahasa Inggris: Polyvinyl acetate, PVA atau PVAc)
adalah suatu polimer karet sintetis. Polivinil asetat dibuat dari monomernya,
vinil asetat (vinyl acetate monomer, VAM). Senyawa ini ditemukan di Jerman oleh
Dr. Flitz Klatte pada 1912. Hidrolisis sempurna atau sebagian dari senyawa ini
akan menghasilkanpolivinil alkohol (PVOH). Rasio hasil hidrolisis ini berkisar
antara 87% - 99%.
PVA dijual dalam bentuk emulsi di air, sebagai bahan perekat untuk
bahan-bahan berpori, khususnya kayu. PVA adalah lem kayu yang paling sering
digunakan, baik sebagai "lem putih" atau "lem tukang kayu"
(lem kuning). "Lem kuning" tersebut juga digunakan secara luas untuk
mengelem bahan-bahan lain seperti kertas,kain, dan rokok. PVA juga umum dipakai
dalam percetakan buku karena fleksibilitasnya dan tidak bersifat asam seperti
banyak polimer lain. Lem Elmer adalah merk lem PVA terkenal di Amerika Serikat.
PVA juga sering dijadikan kopolimer bersama akrilat (yang lebih mahal),
digunakan pada kertas dan cat. Kopolimer ini disebut vinil akrilat. PVA juga
bisa digunakan untuk melindungi keju dari jamur dan kelembapan. PVA bereaksi
perlahan dengan basa membentuk asam asetat sebagai hasil hidrolisis. Senyawa
boron sepertiasam borat atau boraks akan terbentuk sebagai endapan. "
Sedangkan Lap microfiber adalah 80% polyester, 20% Polyamide (Nylon).
Polyester
Kutip dari wikipedia :
Poliester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus fungsional
ester dalam rantai utamanya. Meski terdapat banyak sekali poliester, istilah
"poliester" merupakan sebagai sebuah bahan yang spesifik lebih sering
merujuk pada polietilena tereftalat (PET). Poliester termasuk zat kimia yang
alami, seperti yang kutin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis
seperti polikarbonat dan polibutirat.
Dapat diproduksi dalam berbagai bentuk seperti lembaran dan bentuk 3 dimensi,
poliester sebagai termoplastik bisa berubah bentuk sehabis dipanaskan. Walau
mudah terbakar di suhu tinggi, poliester cenderung berkerut menjauhi api dan
memadamkan diri sendiri saat terjadi pembakaran. Serat poliester mempunyai
kekuatan yang tinggi dan E-modulus serta penyerapan air yang rendah dan
pengerutan yang minimal bila dibandingkan dengan serat industri yang lain.
Kain poliester tertenun digunakan dalam pakaian konsumen dan perlengkapan
rumah seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur, tirai dan korden. Poliester
industri digunakan dalam pengutan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar
(konveyor), sabuk pengaman, kain berlapis dan penguatan plastik dengan tingkat
penyerapan energi yang tinggi. Fiber fill dari poliester digunakan pula untuk
mengisi bantal dan selimut penghangat.
Kain dari poliester disebut-sebut terasa “tak alami” bila dibandingkan
dengan kain tenunan yang sama dari serat alami (misalnya kapas dalam penggunaan
tekstil). Namun kain poliester memiliki beberapa kelebihan seperti peningkatan
ketahanan dari pengerutan. Akibatnya, serat poliester kadang-kadang dipintal
bersama-sama dengan serat alami untuk menghasilkan baju dengan sifat-sifat
gabungan.
Foto baju dari poliester yang diambil dari dekat
Poliester juga digunakan untuk membuat botol, film, tarpaulin, kano,
tampilan kristal cair, hologram, penyaring, saput (film) dielektrik untuk
kondensator, penyekat saput buat kabel dan pita penyekat.
Poliester kristalin cair merupakan salah satu polimer kristalin cair yang
digunakan industri yang pertama dan digunakan karena sifat mekanis dan
ketahanan terhadap panasnya. Kelebihan itu penting dalam penggunaannya sebagai
segel mampu kikis dalam mesin jet.
Poliester keraspanas (thermosetting) digunakan sebagai bahan pengecoran,
dan resin poliester chemosetting digunakan sebagai resin pelapis kaca serat dan
dempul badan mobil yang non logam. Poliester tak jenuh yang diperkuat kaca
serat banyak digunakan dalam bagian badan dari kapal pesiar serta mobil.
Poliester digunakan pula secara luas sebagai penghalus (finish) pada produk
kayu berkualitas tinggi seperti gitar, piano, dan bagian dalam kendaraan /
perahu pesiar. Perusahaan Burns London, Rolls-Royce, dan Sunseeker merupakan
segelinter perusahaan yang memakai poliester untuk memperhalus produk-produk
mereka. Sifat-sifat tiksotropi dari poliester yang bisa dipakai sebagai
semprotan membuatnya ideal untuk digunakan pada kayu gelondongan
bijian-terbuka, sebab mampu mengisi biji kayu dengan cepat, dengan ketebalan
saput yang terbentuk dengan kuat per lapisan. Poliester yang diawetkan bisa
diampelas dan dipoleskan ke produk akhir.